Goodbye 2012!
Sebenarnya enggan untuk berpisah dengan tahun yang penuh
dengan perjuangan.
Semua seperti sebuah pembuktian.
Pembuktian akan jati diriku.
Di tahun 2012 aku berjuang untuk menghadapi UN SMP. Aku belajar.
Aku bimbel. Aku merelakan banyak waktuku untuk belajar, untuk tidak memposting
apapun di blog, untuk tidak online dan untuk serius dalam masa depan.
Aku ingat perkataan Papa, “Papa ga minta apapun dari kamu,
yang penting kamu bisa masuk perguruan tinggi negeri.” Well, beliau mengucapkan
itu ketika aku sedang malas-malasnya belajar. Dan ucapannya itu seperti cambuk
yang sangat keras agar aku berhenti bermimpi dan berusaha untuk membuat
perkataannya nyata.
Dan sebuah hal kecil terjadi.
Aku lulus dari SMP dengan NEM 35 koma sekian. Sangat tinggi
dari prediksiku yang sekitar 32. Aku berhasil membuktikannya.
Aku masuk ke sebuah SMA yang cukup diakui kredibilitasnya di
daerah ku. Awalnya aku sangat tidak mau masuk ke sekolah ini, namun orangtuaku
merubahnya.
Biaya yang mahal membuatku sadar bahwa sekolah bukan hanya
sekadar gengsi, tapi juga pembuktian.
Aku ingin membuktikan bahwa aku bisa membuat orang tuaku
tidak merasa sia-sia telah menyekolahkanku di sini.
Enam bulan aku berjuang. Aku belajar dengan keras. Pembuktian
bahwa aku belajar dengan keras adalah aku rela bangun jam 3 pagi hanya demi
menghapal rumus fisika dan memahaminya, sebuah hal yang tak pernah aku lakukan semasa
SMP. Aku rela tidak bermain game kesayanganku di Facebook. Aku rela tidak
menghidupkan handphone-ku sewaktu aku belajar hanya demi mendapatkan nilai
sempurna di sekolah.
Dan itu tidak sia-sia. Akhirnya aku masuk ke jajaran tiga
besar.
Benar-benar kenyataan yang sangat tinggi dibanding prediksiku
bahwa aku hanya akan masuk ke 5 besar.
Satu pembuktian bahwa kerja keras akan berbanding lurus
dengan hasil yang indah.
di sekolah ini juga aku telah merasakan mimpiku untuk
mendapat guru olahraga perempuan. Ya, aku senang sekali. Karena ternyata
rasanya persis seperti apa yang aku mimpikan.
Aku juga bermimpi bahwa di masa SMA aku akan satu sekolah
dengan kakak kelas yang sangat ganteng dan hampir tiap jam istirahat aku
mencuri kesempatan untuk melihatnya. Dan di sekolah ini mimpi ku kenyataan.
Benar-benar tahun yang enggan untuk ditinggalkan. Namun,
bumi terus berevolusi di orbitnya, mengelilingi matahari dengan planet lainnya
di galaksi yang indah, Bima Sakti. Mengantar setiap manusia ke tahun 2013…
Halo, 2013!
Tahun ini aku akan berumur 17 tahun. Aku akan mendapatkan
KTP.
Di tahun ini aku benar-benar berharap bahwa mimpi-mimpi
indah ku yang ku rangkai dalam angan akan tercapai.
Demi keindahan Bima Sakti dan Andromeda, inilah harapanku
untukmu 2013:
Aku ingin namaku tertulis dalam cover (calon) novelku nanti,
berbalut warna pink atau biru kesukaanku.
Aku ingin naik kelas dengan nilai yang naik dari semester 1.
Aku ingin bertemu dengan Raditya Dika, berfoto dengannya dan
di-follback (hehehe…)
Aku ingin menghabiskan malam natal di tempat yang indah!
Aku ingin mendapatkan pasangan (oke, agak konyol. Tapi setiap
remaja pasti akan mendambakannya)
Aku ingin hubungan persahabatanku dengan seorang laki-laki
yang imut yang berada di sana kembali terjalin.
Aku ingin menjadi pribadi yang lebih dewasa
Aku ingin memiliki handphone berbasis android
Aku ingin menginjakkan kaki ke Universitas Gadjah Mada dan
Universitas Indonesia
Aku ingin memiliki komunitas sosial
Aku ingin mendapatkan beasiswa
Aku ingin memiliki kamera SLR (heheehe…)
Aku ingin keberadaanku diakui banyak orang
Aku ingin derajat kedua orang tuaku naik
Aku ingin ke Paris
Aku ingin berwisata rohani bersama kedua orang tua
Aku ingin menjadi anak Tuhan yang lebih taat
Dan.. aku ingin… aku ingin… semua yang terbaik di tahun
2013!
Please, be nice 2013!
GagasMedia: http://gagasmedia.net
Bukune: http://bukune.com
Gammara Leather: http://gammaraleather.com