Tak perlu banyak bicara untuk buktikan perasaan. Sedikit gerakan pertanda bahwa aku menyayangimu. Tanpa pernah mengatakannya, aku yakin waktu akan menunjukkannya padamu. Seakan waktu mengerti kehendak-Nya, memperlambat setiap kejadian yang aku ingini. Tak ada kesal, hanya rindu yang berkecamuk. Hmm..
Kadang bukan aku yang mau, entahlah apa inti dari tulisan ini (maksud loo? -_______- )
Aku hanya ingin menyanyangimu seperti angin, tanpa pernah dilihat tapi nyata terasa.
Aku hanya ingin bersamamu seperti matahari yang selalu bersama menemani.
Aku ingin menyayangimu tanpa pamrih, seperti sinar matahari yang memantulkan sinarnya kepada bulan.
Aku tak ingin menyayangimu seperti lebah atau kupu-kupu yang singgah disatu bunga lalu pindah ke bunga lain, sungguh aku tak ingin.
Mungkin hanya waktu..
Kadang desir angin menggelayuti pikiranku akanmu. Sedang apa?
Daun yang terserak seakan menandakan matinya perasaan, sungguh aku tak ingin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar