Jumat, 19 April 2013
Langit sore ini seolah berbicara padaku.
Ditemani semilir angin yang mesra, lembut menyapa kulit keringku.
Dedaunan seolah bertanya, mengapa aku hanya sendiri berdiri mengucapkan salam perpisahan pada sang matahari?
Rerumputan bergoyang seolah menanti jawabanku.
Pandanganku mengangkasa mencari jawaban.
Hatiku bertanya.
Apakah kamu juga melihat apa yang kini ku lihat?
Adakah kita di bawah naungan langit yang sama?
Jika memang iya jawabannya, lalu hal jahat apa yang memisahkan kita?
Aku terpaku.
Sedetik kemudian matahari turut menghilang seirama denganku yang tak kunjung mampu menjawab..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar